Xiaomi Redmi Note 5 PRO Kamu Mengalami Brick Alias Mati Total? Coba Tutorial Unbrick Test Point Berikut Ini
Kamis, 19 April 2018
Sudah adakah tutorial Unbrick test point untuk Xiaomi Redmi Note 5 PRO? kalau sudah ada, bagaimana cara test pointnya dan dimana letak test pointnya? Buat kamu pengguna Xiaomi Redmi Note 5 PRO yang sedang mengalami mati total, bisa ikuti cara test point berikut ini!
Bootloop, Softbrick, Boostuck bahkan sampai dengan Hardbrick alias mati total sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para opreker Smartphone Xiaomi. Istilahnya itu kalai belum Hardbrick berarti belum ganteng, haha.. ada-ada saja istilah yang disematkan oleh para opreker Xiaomi. Di artikel kali ini admin akan bagikan salah satu tutorial Unbrick pada Xiaomi Redmi Note 5 PRO dengan menggunakan metode test point.
Buat kamu yang belum tahu apa itu test point adalah suatu metode yang memanfaatkan 2 titik test point pada Motherboard atau PCB dari Redmi Note 5 PRO guna dihubungkan agar bisa secara paksa maksud ke mode emergency atau mode download EDL.
Test point ini hanya bisa kamu temui pada Smartphone Xiaomi yang menggunakan prosesor Snapdragon dari Qualcomm seperti Redmi Note 5 Pro ini. Admin sendiri sudah pernah melakukan test point sebelumnya pada Redmi Note 3 PRO dan juga Mi5 PRO. Kumpulan dari tutorial test point pada Smartphone Xiaomi bisa kamu lihat di sini.
Umumnya test point dilakukan jika Xiaomi Redmi Note 5 PRO kamu sedang mengalami Hardbrick atau mati total. Sehingga sama sekali tidak ada opsi untuk bisa dinyalakan, bahkan disambungkan ke komputer saja sama sekali tidak terdeteksi. Nah disinilah fungsi dari test point. Buat kamu pengguna Xiaomi Redmi Note 5 PRO yang mengalami kondisi mati total bisa ikuti cara test point berikut ini.
Bahan:
- Fastboot rom Redmi Note 5 PRO di sini
- Pinset, atau kabel tembaga tunggal
- Obeng set khusus untuk hape, cek di sini untuk rekomendasi tool yang seriang admin gunakan
- Kabel USB Type-C
- Mi Flashtool dan Mi PC Suite di sini
Caranya:
1. Matikan Xiaomi Redmi Note 5 PRO kamu lalu cabut kartu SIM dan juga MicroSD jika ada
2. Buka bagian belakang back cover dari Redmi Note 5 PRO pick gitar atau semacamnya yang tipis dari plastik
3. Setelah terbuka back cover, buka secara perlahan dan hati-hati karena ada kabel flexibel dari Sensor Sidik Jari Redmi Note 5 PRO
4. Lepaskan baut yang menempel pada papan PCB Redmi Note 5 PRO menggunakan Obeng
5. Lepaskan sambungan kabel flexibel baterai Redmi Note 5 Pro jika diperlukan
6. Posisikan Mi Flashtool sudah dalam kondisi siap flashing > ekstrak rom fastboot yang sudah kamu ambil sebelumnya
7. Apabila sebelumnya kamu belum pernah mendisable driver signature yang ada di Windows 10, silahkan disable terlebih dahulu. Link tutorialnya bisa kamu lihat di sini
8. Sambungkan ujung kabel USB ke komputer
9. Gunakan pinset untuk menyambungkan kedua titik test point Redmi Note 5 PRO
10. Masih di posisi test point menyatu, kamu sambungkan ujang kabel USB satunya ke Redmi Note 5 Pro
11. Buka device manager pada Windows > kemudian perhatikan pada bagian Port > jika sudah muncul qualcomm hs-usb qdloader 9008 berarti Redmi Note 5 PRO kamu sukses terdeteksi namun jika masih qualcomm hs-usb qdloader 900E atau malah tidak ada sama sekali bunyi, berarti test point belum berhasil
12. Nah jika berhasil terdeteksi > segera kamu tekan tombol Refresh pada Mi Flashtool kemudian tekan tombol Flash untuk memulai proses instalasi
13. Setelah proses flashing selesai, bisa langsung kamu cabut dan nyalakan Redmi Note 5 PRO
Sedikit catatan jika kamu tidak ingin semua data-data penting yang ada di internal memory Redmi Note 5 PRO hilang karena akibat dari proses flashing rom atau test point. Silahkan kamu buka file rawprogram0.xml menggunakan Notepad++. Kemudian hapus pada baris seperti yang ada pada gambar di bawah ini:
Kemudian simpan kembali lalu lakukan flashing seperti biasa. Setelah proses flashing dan test point tadi selesai, silahkan kamu satukan lagi dan tutup back cover Redmi Note 5 PRO. Buat kamu yang masih bingung tata caranya, bisa tonton video test point pada Xiaomi Mi5 PRO berikut ini:
Sebenarnya soalnya bisa dibilang sama persis dengan test point pada Xiaomi Redmi Note 5 PRO, yang membedakan cuma letak dari test point itu sendiri dan juga fastboot rom yang digunakan. Selebihnya sama. Sekian tutorial admin tentang bagaimana cara memperbaiki Xiaomi Redmi Note 5 PRO yang mati total atau Hardbrick menggunakan metode test point. Silahkan berdiskusi via kolom komentar jika ada yang kurang dipahami dan jangan lupa untuk +1, like dan bagikan. Salam admin Miuitutorial.com
Xiaomi Redmi Note 5 PRO Kamu Mengalami Brick Alias Mati Total? Coba Tutorial Unbrick Test Point Berikut Ini
 |
| Xiaomi Redmi Note 5 PRO Kamu Mengalami Brick Alias Mati Total? Coba Tutorial Unbrick Test Point Berikut Ini |
Bootloop, Softbrick, Boostuck bahkan sampai dengan Hardbrick alias mati total sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para opreker Smartphone Xiaomi. Istilahnya itu kalai belum Hardbrick berarti belum ganteng, haha.. ada-ada saja istilah yang disematkan oleh para opreker Xiaomi. Di artikel kali ini admin akan bagikan salah satu tutorial Unbrick pada Xiaomi Redmi Note 5 PRO dengan menggunakan metode test point.
Buat kamu yang belum tahu apa itu test point adalah suatu metode yang memanfaatkan 2 titik test point pada Motherboard atau PCB dari Redmi Note 5 PRO guna dihubungkan agar bisa secara paksa maksud ke mode emergency atau mode download EDL.
Test point ini hanya bisa kamu temui pada Smartphone Xiaomi yang menggunakan prosesor Snapdragon dari Qualcomm seperti Redmi Note 5 Pro ini. Admin sendiri sudah pernah melakukan test point sebelumnya pada Redmi Note 3 PRO dan juga Mi5 PRO. Kumpulan dari tutorial test point pada Smartphone Xiaomi bisa kamu lihat di sini.
Umumnya test point dilakukan jika Xiaomi Redmi Note 5 PRO kamu sedang mengalami Hardbrick atau mati total. Sehingga sama sekali tidak ada opsi untuk bisa dinyalakan, bahkan disambungkan ke komputer saja sama sekali tidak terdeteksi. Nah disinilah fungsi dari test point. Buat kamu pengguna Xiaomi Redmi Note 5 PRO yang mengalami kondisi mati total bisa ikuti cara test point berikut ini.
Bahan:
- Fastboot rom Redmi Note 5 PRO di sini
- Pinset, atau kabel tembaga tunggal
- Obeng set khusus untuk hape, cek di sini untuk rekomendasi tool yang seriang admin gunakan
- Kabel USB Type-C
- Mi Flashtool dan Mi PC Suite di sini
Caranya:
1. Matikan Xiaomi Redmi Note 5 PRO kamu lalu cabut kartu SIM dan juga MicroSD jika ada
2. Buka bagian belakang back cover dari Redmi Note 5 PRO pick gitar atau semacamnya yang tipis dari plastik
3. Setelah terbuka back cover, buka secara perlahan dan hati-hati karena ada kabel flexibel dari Sensor Sidik Jari Redmi Note 5 PRO
4. Lepaskan baut yang menempel pada papan PCB Redmi Note 5 PRO menggunakan Obeng
5. Lepaskan sambungan kabel flexibel baterai Redmi Note 5 Pro jika diperlukan
6. Posisikan Mi Flashtool sudah dalam kondisi siap flashing > ekstrak rom fastboot yang sudah kamu ambil sebelumnya
7. Apabila sebelumnya kamu belum pernah mendisable driver signature yang ada di Windows 10, silahkan disable terlebih dahulu. Link tutorialnya bisa kamu lihat di sini
8. Sambungkan ujung kabel USB ke komputer
9. Gunakan pinset untuk menyambungkan kedua titik test point Redmi Note 5 PRO
10. Masih di posisi test point menyatu, kamu sambungkan ujang kabel USB satunya ke Redmi Note 5 Pro
11. Buka device manager pada Windows > kemudian perhatikan pada bagian Port > jika sudah muncul qualcomm hs-usb qdloader 9008 berarti Redmi Note 5 PRO kamu sukses terdeteksi namun jika masih qualcomm hs-usb qdloader 900E atau malah tidak ada sama sekali bunyi, berarti test point belum berhasil
12. Nah jika berhasil terdeteksi > segera kamu tekan tombol Refresh pada Mi Flashtool kemudian tekan tombol Flash untuk memulai proses instalasi
13. Setelah proses flashing selesai, bisa langsung kamu cabut dan nyalakan Redmi Note 5 PRO
Sedikit catatan jika kamu tidak ingin semua data-data penting yang ada di internal memory Redmi Note 5 PRO hilang karena akibat dari proses flashing rom atau test point. Silahkan kamu buka file rawprogram0.xml menggunakan Notepad++. Kemudian hapus pada baris seperti yang ada pada gambar di bawah ini:
Kemudian simpan kembali lalu lakukan flashing seperti biasa. Setelah proses flashing dan test point tadi selesai, silahkan kamu satukan lagi dan tutup back cover Redmi Note 5 PRO. Buat kamu yang masih bingung tata caranya, bisa tonton video test point pada Xiaomi Mi5 PRO berikut ini:
Sebenarnya soalnya bisa dibilang sama persis dengan test point pada Xiaomi Redmi Note 5 PRO, yang membedakan cuma letak dari test point itu sendiri dan juga fastboot rom yang digunakan. Selebihnya sama. Sekian tutorial admin tentang bagaimana cara memperbaiki Xiaomi Redmi Note 5 PRO yang mati total atau Hardbrick menggunakan metode test point. Silahkan berdiskusi via kolom komentar jika ada yang kurang dipahami dan jangan lupa untuk +1, like dan bagikan. Salam admin Miuitutorial.com